Mobil yang Terendam Banjir Bisa Klaim Asuransi?

Dikutip dari Kompas.com, saat ini dibeberapa tempat di Indonesia mengalami hujan berkepanjangan hingga mengundang banjir. Tidak sedikit harta benda warga, termasuk mobil yang terendam air karenanya.

Bagi pemilik asuransi, dampak atas kejadian terkait bisa dilimpahkan ke pihak ketiga. Hanya saja perlu dicatat tidak semua asuransi bisa cover kerusakan mobil karena banjir.

Laurentius Iwan Pranoto, Head of PR, Marcomm & Event Asuransi Astra Garda Oto menyampaikan polis asuransi mobil biasa, sejatinya tidak bisa meng-cover klaim karena banjir. Ada perluasan jaminan untuk meng-cover klaim banjir.

“Kerusakan bisa ditanggung, tetapi ada syaratnya. Harus punya perluasan jaminan terhadap banjir. Karena jika tidak punya perluasan jaminan, maka klaim tidak akan di cover,” katanya

Iwan menyarankan, pemilik kendaraan agar melakukan cek polis asuransi untuk mengetahui kerusakan apa saja yang ditanggung oleh pihak asuransi. Pemilik juga harus mengetahui jenis asuransi apa yang bisa dimiliki, apakah Total Loss Only (TLO) atau Comprehensive.

Total loss adalah penjaminan untuk kehilangan atau kondisi dengan biaya perbaikan di atas atau sama dengan 75 persen dari harga pertanggungan. Mobil yang terendam dengan asumsi hingga atap dan di atas dasbor kemungkinan besar bisa mendapatkan perlindungan total loss.

“Sehingga kalau belum ada peluasan, bisa di-endorse atau ditambahkan. Cukup hubungi pihak asuransi dan bayar tambahan preminya,” kata Iwan.

Hal serupa juga sempat disampaikan CEO PT Asuransi Adira Dinamika Tbk Julian Noor yang mana pada beberapa kasus tertentu pemegang polis atau pemilik kendaraan dapat ditolak klaimnya karena terdapat suatu hal yang tidak sesuai kesepakatan.

Selain karena memang tidak ada perluasan perlindungan, contoh kondisi yang membuat klaim mobil gagal usai terendam bajir karena pemilik dengan sengaja mengemudi kendaraan terkait untuk menerjang genangan air yang tinggi atau melebihi setengah ban.

“Sudah tahu ada banjir, pelanggan tetap nekat menerobos banjir tentunya pihak asuransi akan menolak klaim ini,” jelas Julian.

“Jadi benar-benar harus dilihat dulu polisnya seperti apa,” tambahnya.