Bukan Hanya Mengantuk, Indra Penting Tubuh Ini Harus Dijaga Kondisinya Supaya Dapat Mengemudi Aman dan Nyaman Saat Mudik Lebaran

Mengemudi mobil di masa libur dan mudik Lebaran membutuhkan kerjasama yang kuat dari panca indera. Situasi jalan yang dinamis, potensi masalah dari alam, muatan mobil yang penuh, hingga potensi macet wajib diwaspadai. Sehingga butuh fisik pengemudi yang prima dari balik kemudi.

Pandangan saat menyetir menjadi salah satu aspek yang tidak boleh diabaikan. Pandangan yang benar saat mengemudi bukan sekadar kenyamanan, melainkan merupakan faktor kunci yang dapat menghindarkan Anda dari berbagai potensi bahaya di jalan.

Dijelaskan oleh Toyota Astra Motor, pandangan yang dimaksud lebih dari sekadar melihat jalan di depan. Hal ini juga mencakup kesadaran akan lingkungan sekitar, kemampuan untuk merespons dengan cepat, dan upaya untuk menghindari situasi yang berpotensi berbahaya, termasuk di perjalanan mudik.

Sebab Pandangan Saat Menyetir Mobil Sangat Penting

Keamanan di jalan sangat bergantung pada sejauh mana Anda dapat melihat, memahami, dan merespons situasi di sekitar kendaraan. Mata berperan sebagai kamera yang mengarahkan arah dan laju mobil dengan aman saat melewati kondisi jalan yang kompleks. Sebab itu, pandangan saat menyetir mobil ini menjadi sangat penting.

1. Kebutuhan Visual Saat Mengemudi

Mengemudi adalah aktivitas yang membutuhkan tingkat konsentrasi visual yang tinggi. Anda harus mampu melihat dengan jelas kondisi jalan, rambu lalu lintas, dan kendaraan di sekitar. Ketika pandangan terganggu atau tidak optimal, misalnya oleh objek di dalam mobil atau kaca depan yang kotor, Anda mungkin tidak dapat mendeteksi bahaya yang ada di sekitar dengan cepat dan efektif.

2. Risiko Kecelakaan yang Lebih Tinggi Tanpa Pandangan yang Tepat

Ketika Anda tidak dapat melihat dengan jelas kondisi jalan dan kendaraan di sekitar, risiko kecelakaan akan meningkat secara signifikan. Pandangan yang tepat saat mengemudi memungkinkan Anda untuk mengidentifikasi potensi bahaya lebih awal dan mengambil tindakan yang diperlukan untuk menghindarinya.

Ini termasuk reaksi cepat terhadap rem mendadak atau manuver untuk menghindari tabrakan. Berbicara mengenai keamanan berkendara, penting untuk melakukan servis berkala mobil. Tentu agar potensi kecelakaan yang mungkin muncul akibat komponen yang bermasalah bisa segera diperbaiki.

3. Dampak Buruk pada Kesehatan Mata

Efek ini dapat berupa mata lelah, sakit kepala, dan penglihatan kabur. Penting untuk diingat bahwa mata adalah salah satu indera yang paling penting dalam mengemudi, dimana mengalami masalah dengan penglihatan dapat mengakibatkan kecelakaan serius.

Salah satu masalah serius yang sering terjadi akibat mata lelah dalam perjalanan jauh seperti mudik adalah microsleep. Keadaan tidur nyenyak sesaat akibat badan yang terlalu lelah ini, masih kerap diabaikan pengemudi. Padahal, risiko kecelakaan sangat besar.

Cara Pandangan yang Benar dan Aman saat Menyetir Mobil

Untuk mengemudi dengan aman dan efisien, penting bagi setiap pengemudi untuk memiliki pandangan yang benar dan optimal. Pandangan yang baik akan membantu Anda mengidentifikasi potensi bahaya, merespons dengan cepat terhadap situasi yang mungkin muncul, dan meminimalisasi risiko kecelakaan.

Ada pun cara pandangan yang benar dan aman saat menyetir mobil dapat disimak berikut ini:

1. Atur Kursi dan Spion Mobil dengan Benar

Langkah pertama untuk memastikan pandangan yang optimal adalah dengan mengatur kursi Anda dengan benar. Pastikan posisi kursi tidak terlalu rendah atau terlalu tinggi, sehingga dapat melihat jalan dengan jelas. Selain itu, atur spion mobil Anda agar tidak ada titik buta yang signifikan.

2. Fokus pada Jalan dan Hindari Gangguan Visual

Salah satu kebiasaan buruk yang harus dihindari yaitu menggunakan ponsel atau perangkat elektronik lainnya saat mengemudi. Selain itu, jangan makan atau minum saat berkendara, dan hindari melihat ke arah penumpang atau objek di sekitar jalan yang tidak relevan.

Sebaiknya Anda fokus pada jalan dan kendaraan di sekitar. Gangguan visual seperti ini dapat mengakibatkan hilangnya kendali atas kendaraan dan meningkatkan risiko kecelakaan.

3. Beristirahat Secara Teratur untuk Menghindari Kelelahan Mata

Kecelakaan seringkali terjadi saat pengemudi mengantuk atau mengalami kelelahan mata. Oleh karena itu, sangat penting untuk berhenti dan beristirahat setiap dua jam sekali selama perjalanan jarak jauh seperti mudik. Kalau ada 2 pengemudi, dapat sekaligus gantian berkendara.

Selama istirahat, luangkan waktu untuk melenturkan otot mata Anda dengan melihat ke jarak yang berbeda. Ini dapat membantu menghindari kelelahan mata yang dapat mengganggu pandangan Anda. Pastikan tidur minimal 30 menit pada istirahat kedua dan keempat supaya mata kembali fresh.

Ingat bahwa keamanan adalah prioritas utama saat berada di belakang kemudi, dan pandangan yang baik menjadi langkah pertama menuju perjalanan yang aman. Untuk mendukung perjalanan yang aman dan nyaman selama berkendara, pastikan juga melakukan servis mobil di bengkel resmi Toyota sebelum perjalanan mudik.Show Less